Sabtu, 24 November 2012

Muatan Lokal (kerja plat)


KERJA PLAT 


 
Tujuan
1. Agar mahasiswa mengerti cara membuat pola, memotong, dan melipat benda kerja pelat /logam lembaran.
2. Agar mahasiswa mampu melakukan kerja pembuatan pola, pemotongan dan  pelipatan benda kerja pelat / logam lembaran secara benar. 
3.1  Teori Kerja Plat
 Yang dimaksud pengerjaan plat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan tangan, mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi, meregang, pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain. Dalam modul materi pengerjaan plat ini akan dibahas tetang : 1. Proses pemotongan plat
2. Proses Tekuk (bending)
3. Proses Rolling

1.  Pemotongan Plat
 Pada proses pemotongan plat, alat yang digunakan untuk memotong plat adalah mesin gullotine. Mesin gullotine terdiri diri 2 (dua) jenis yakni mesin gullotine manual dan mesin gullotine hidrolik. Disini alat yang digunakan untuk praktek pada praktikum proses produksi adalah mesin guillotine manual. Mesin gullotine manual pemotongan pelat dilakukan dengan tuas penekan yang   digerakkan   oleh   kaki   si   pekerja.   pelat   yang   dapat   dipotong   di bawah 0,6 mm.
 Prinsip kerja mesin gullotine ini menggunakan gaya geser untuk proses pemotongan Pelat  yang dipotong  diletakkan  pada landasan  pisau tetap  dan 9

pisau atas  ditekan  sampai memotong pelat. Untuk mengurai besarnya gaya geser sewaktu tejadinya proses pemotongan posisi   mata   pisau   atas   dimiringkan,   sehingga   luas   penampang   pelat   yang   yang   dipotong mengecil .  

 Gambar 2.1 Posisi mesin gullotine

 Hasil pemotongan dari mesin gullotine ini dipengeruhi oleh kemiringan dan kelonggaran (suaian) antara kedua posisi pisau. Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang baik tehadap  pelat yang dipotang sesuai antara ke 2 mata pisau harus jenis pelat yang dipotong. Sesuai mata pisau yang diizinkan menurut pengujian Feeler Gouges untuk baja dan brass dapat dilihat pada tabel berikut:  
Tabel 2.1 Suaian pisau mesin gullotine.
  
 Hasil pemotongan pelat yang baik dan sesuai menurut kelonggarannya (suaian) yang diizinkan dapat dilihat pada gambar berikut. Hasil pemotongan ini menurut pengujian feeler gauges.
10


2. Proses Tekuk (Bending)
 Pada proses tekuk ini, mesin yang digunakan untuk melipat atau menekuk plat adalah mesin bending manual dan bending Hydraulic Pipe Bender. Bending manual digunakan untuk melipat atau menekuk pelat kerja yang telah diselesaikan untuk pekerjaan awal. Mampu menekuk pelat dengan tebal maksimum 3 mm dan panjang maksimal 1,5 meter, sedangkan hydraulic pipe bender digunakan untuk menekuk benda kerja yang berbentuk silinder.  Secara mekanika proses penekukan ini terdiri dari dua komponen gaya yakni: tarik dan tekan (lihat gambar). Pada gambar memperlihatkan pelat yang mengalami proses pembengkokan ini terjadi peregangan, netral, dan pengkerutan. Daerah peregangan terlihat pada sisi uar pembengkokan, dimana daerah ini   terjadi deformasi plastis atau perobahan bentuk. Peregangan ini menyebabkan   pelat mengalami pertambahan panjang. Daerah netral merupakan daerah yang tidak mengalami perobahan. Artinya pada daerah netral ini pelat tidak mengalami   pertambahan panjang atau perpendekkan.   Daerah sisi bagian dalam pembengkokan merupakan daerah yang mengalami penekanan, dimana daerah ini mengalami pengkerutan dan penambahan ketebalan, hal ini disebabkan karena daerah ini mengalami perobahan panjang yakni perpendekan.atau menjadi pendek akibat gaya tekan 11


yang dialami oleh pelat. Proses ini dilakukan dengan menjepit pelat diantara landasan dan sepatu penjepit selanjutnya bilah penekuk diputar ke arah atas menekan bagian pelat yang akan mengalami penekukan  Gambar






  Gambar 2.4 Penekuk awal

 Pada Gambar posisi tuas penekuk diangkat ke atas sampai membentuk sudut melebihi sudut pembentukan yang dinginkan. Besarnya kelebihan sudut pembengkokan ini dapat dihitung berdasarkan tebal pelat, kekerasan bahan pelat dan panjang bidang membengkokkan / penekukan.   






 Gambar 2.5 Penekuk plat

 Langkah proses penekukan pelat dapat dilakukan dengan mempertimbangkan sisi bagian pelat yang akan dibentuk. Langkah penekukan ini harus diperhatikan sebelumnya, sebab apabila proses penekukan ini tidak menurut prosedurnya maka akan terjadi salah langkah. Salah langkah ini sangat ditentukan oleh sisi dari pelat yang dibengkokan dan kemampuan mesin bending/tekuk tersebut. Komponen pelat yang akan dibengkokan sangat bervariasi. Tujuan proses pembengkokan pada bagian tepi maupun body pelat ini diantaranya adalah untuk memberikan kekakuan pada bentangan pelat. 
 Gambar  memperlihatkan sudut tekuk yang terbentuk pada proses pelipatan pelat, dimana pada bagian sisi atas pelat mengalami peregangan dan bagian bawah mengalami pengkerutan.

13

Langkah-langkah proses tekuk untuk sambungan lipat 

Dua hal penting dalam bending pipa adalah  1. untuk menjaga pipa dari mendatarkan menjadi bentuk elips di tikungan 2. untuk menghindari kerutan di bagian cekung dari tikungan. Ini mungkin dicapai dengan menekuk pipa di atas bentuk berlekuk ditunjukkan pada Gambar. Sisi formulir dapat diperpanjang jauh di atas alur untuk memegang sisi pipa terhadap menggembung sepanjang tikungan. Formulir ini dapat digunakan untuk dingin bending pipa sampai sekitar 1 1/2-inch diameter, sedangkan sebuah bentuk yang lebih rumit, cocok untuk pipa yang lebih besar, pada pipa besar harus dipanaskan merah untuk memfasilitasi lentur.

 Pipa berbentuk silender mungkin diisi dengan pasir dan terpasang untuk membantu memegang bagian penampang silang, dan, jika bentuk bending tidak tersedia, rahang catok mungkin menyebar terpisah cukup jauh untuk pipa yang akan diadakan di antara mereka selama lentur . Hal ini akan menjaga sisi pipa dari menggembung. Lapisan dilas pipa harus berada di bagian tenggorokan atau cekung dari tikungan.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam proses pembengkokan pelat  Hasil pembengkokan pelat yang baik dapat dihasilkan dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut: 1.Periksa terlebih dahulu terutama dies, atau sepatu pembentuk, sudut pembengkokan yang diinginkan.
2. Tandailah sisi bagian tepi pelat yang akan dibengkokkan. 3. Posisi tanda pembengkokan ini harus sejajar dengan dien pembengkok. 4. Penjepitan pelat harus kuat
5. Atur sudut pembengkokan sesuai dengan sudut pembengkokan yang dikehendaki
6. Sesuaikan dies landasan dengan bentuk pembengkokan yang diinginkan. 7. Mulailah proses pembengkokan dengan memperhatikan sisisisi yang akan dibengkokan, hal ini untuk menjaga agar lebih dahulu mengerjakan posisi 15

pelat yang mudah
8. Jika ingin melakukan pembengkokan dengan jumlah yang banyak buatlah jig atau alat bantu   untuk   memudahkan   proses   pembengkokan.   Jig   ini   bertujuan   untuk   memudahkan pekerjaan sehingga menghasilkan bentuk pembengkokan yang sama

3.  Proses Pengerolan 
 Pengerolan merupakan proses pembentukan yang dilakukan dengan menjepit pelat diantara dua rol. Rol tekan dan rol utama berputar berlawanan arah sehingga dapat menggerakan pelat. Pelat bergerak linear melewati rol pembentuk. Posisi rol pembentuk berada di bawah garis gerakkan pelat, sehingga pelat tertekan dan mengalami pembengkokan. Akibat penekanan dari rol pembentuk dengan putaran rol penjepit ini maka terjadilah proses pengerolan. Pada saat pelat bergerak melewati rol pembentuk dengan kondisi pembenkokan yang sama maka akan menhasilkan radius pengerolan yang merata. Lihat gambar.

 Gambar 3.8 Mesin roll


»»  Yuk Baca...

Melakukan Pembuatan Dokumentasi Video


dokumentasi Video


»»  Yuk Baca...

Instalasi Home Theater

DTS (Digital Theter System)
DTS, Inc (NASDAQ: DTSi) didedikasikan untuk membuat hiburan digital yang menarik, menarik dan mudah dengan menyediakan negara-of-the-art teknologi audio untuk lebih dari satu miliar produk elektronik konsumen di seluruh dunia. Dari warisan terkenal sebagai pelopor dalam definisi tinggi multi-channel audio, DTS menjadi format audio wajib di Blu-ray Disc ™ standar dan kini semakin banyak digunakan dalam memungkinkan pengiriman digital film menarik, musik, permainan dan bentuk lain dari digital hiburan untuk array pertumbuhan yang terhubung ke jaringan perangkat konsumen. Dengan akuisisi SRS Labs, DTS memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam memberikan end-to-end solusi audio ke sektor jaringan berkembang pesat hiburan. DTS teknologi dalam sistem audio mobil, pemutar media digital, pemutar DVD, konsol game, teater rumah, PC, set-top box, ponsel pintar, surround konten musik dan setiap perangkat yang mampu bermain Blu-ray ™ cakram. Didirikan pada tahun 1993, kantor pusat perusahaan DTS 'yang terletak di Calabasas, California dengan operasi lisensi yang berkantor pusat di Limerick, Irlandia. DTS juga memiliki kantor di Los Gatos dan Santa Ana, California, Washington, China, Prancis, Hong Kong, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan dan Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dts.com . DTS, Simbol, dan DTS dan Simbol bersama-sama merek dagang terdaftar dari DTS, Inc Blu-ray dan Blu-ray Disc adalah merek dagang dari Blu-ray Disc Association. Semua merek dagang lainnya adalah properti dari pemiliknya masing-masing. (C) 2012 DTS, Inc All rights reserved.


Sejarah
Didirikan pada tahun 1990 oleh pengusaha / ilmuwan Beard Terry dan didanai oleh Universal City Studios, Inc dan investor lainnya pada tahun 1993, DTS (Nasdaq: DTSi) memperkenalkan master-nya kualitas suara dengan merilis blockbuster Taman Jurassic Steven Spielberg. Bekerja dengan Universal dan hanya lima karyawan, DTS berhasil dikirim dan diinstal sistem 876 DTS pemutaran di bioskop dalam enam bulan. Gerak suara gambar berubah selamanya. Proses inovatif digital dengan cepat didirikan DTS sebagai penyedia terkemuka kualitas premium, diskrit multi-channel audio untuk bioskop. Hari ini, setiap studio film besar di Amerika Serikat menggunakan DTS multi-channel suara digital, dan hampir semua film besar Hollywood fitur yang dirilis dengan soundtrack dalam format DTS.
Pada tahun 1996, perusahaan memasuki pasar konsumen produk dengan arsitektur audio yang scalable digital yang cocok untuk spektrum yang luas dari produk audio konsumen dan pro dan format multimedia. Disebut DTS Akustik koheren, teknologi ini sekarang banyak digunakan dalam home theater dan produk audio mobil, video game, DVD-Video, 5.1 Disc Musik dan DVD-Audio dan PC, dan juga berlaku untuk perangkat portable, streaming internet, siaran satelit, kabel digital dan radio digital. Didukung oleh setiap produsen elektronik konsumen utama di seluruh dunia, lebih dari 200 juta rumah, mobil dan produk hiburan portabel sekarang termasuk merek dagang atau teknologi DTS. Pada tahun 2000, perusahaan mulai menjual hardware DTS dan encoders perangkat lunak untuk penyedia konten, yang memungkinkan mereka untuk menghasilkan konten DTS audio secara langsung.
Rekaman seniman, produser dan insinyur juga telah memeluk multi-channel teknologi suara DTS 'sebagai media untuk mengeksplorasi dunia kemungkinan sonic baru. Pada tahun 1997, DTS DTS meluncurkan Hiburan (DTSE), sebuah label rekaman independen yang lisensi, memproduksi, dan memasarkan serangkaian luas dari DVD-Audio dan 5,1 Disc Musik. Bekerja sama dengan produsen dan insinyur, DTSE memainkan peran integral dalam proses produksi dan pencampuran. DTSE memegang reputasi tak tertandingi dalam bisnis surround sound, dan telah mengembangkan sebuah katalog pengaturan standar 5,1 rekaman musik. Saat ini ada lebih dari 115 judul musik DTSE yang tersedia, meliputi berbagai genre - dari pop / rock mega hits seperti Hari Brand New Sting dan Ratu A Night At The Opera, untuk karya klasik seperti Tchaikovsky Symphony # 4 dan Verdi Aida.
Didedikasikan untuk memberikan "Pengalaman Hiburan Ultimate," menciptakan DTS format yang membuat track audio lebih dinamis, realistis dan lebih dekat ke master audio asli daripada yang lain digital dikodekan soundtrack. Ditambah dengan manfaat multi-dimensi teknologi surround sound, kualitas audio yang secara dramatis meningkatkan dan meningkatkan konten. Hari ini, DTS terus mengembangkan dan memperluas teknologi dan layanan di pasar saat ini dan seterusnya, termasuk arena siaran dan hiburan broadband.
Pada 2012, DTS mengakuisisi SRS Labs, pemimpin dalam pengolahan audio dan peningkatan. Akuisisi ini menggabungkan dua produk sangat melengkapi dan portofolio teknologi, menyatukan 'suite solusi codec audio dan SRS Labs' DTS berbagai teknologi pemrosesan audio.
Kantor pusat perusahaan DTS 'yang terletak di Calabasas, California dengan operasi lisensi yang berkantor pusat di Limerick, Irlandia. DTS juga memiliki kantor di Los Gatos dan Santa Ana, California, Washington, China, Prancis, Hong Kong, Jepang, Singapura, Korea Selatan, Taiwan dan Inggris.




Dolby Digital


Dolby Digital merupakan teknologi untuk menghasilkan suara surround digital. Teknologi ini biasanya digunakan dalam pemrosesan dan pembentukkan data audio untuk film-film di bioskop atau film-film pada media kepingan seperti DVD. Dolby Digital dikembangkan oleh Dolby Laboratories.
Untuk mengoptimalkan teknologi Dolby Digital, dibutuhkan minimal 5 speaker full range dan 1 speaker low-frequency (subwoofer). Konfigurasi ini disebut sebagai konfigurasi 6-channel.
Awalnya disebut Dolby Stereo Digital sampai tahun 1994. Kecuali untuk Dolby TrueHD, kompresi audio lossy. Penggunaan pertama dari Dolby Digital untuk memberikan suara digital di bioskop dari cetakan film 35mm. Sekarang juga digunakan untuk aplikasi lain seperti siaran TV, DVD, Blu-ray dan konsol game.

Dolby Digital di Bioskop

Batman Returns adalah film pertama yang menggunakan teknologi Dolby Digital ketika ditayangkan di bioskop pada musim panas 1992. Dolby Digital soundtrack film optik yang dicatat pada cetak rilis 35 mm menggunakan blok data yang berurutan ditempatkan di antara setiap lubang perforasi di sisi sound track film. Sebuah bit rate konstan 320kbit / s digunakan. Sebuah scanner CCD proyektor mengambil gambar video dipindai dari daerah ini, dan sebuah prosesor berkorelasi bidang gambar dan ekstrak data digital sebagai bitstream AC-3. Data ini akhirnya diterjemahkan menjadi sumber audio 5.1 channel. Semua film yang mencetak dengan data Dolby Digital juga memiliki Dolby Stereo analog menggunakan Dolby SR soundtrack pengurangan kebisingan dan mencetak seperti dikenal sebagai Dolby SR-D cetakan. Soundtrack analog menyediakan pilihan jatuh-kembali dalam kasus kerusakan pada data digital atau kegagalan decoding digital, juga menyediakan kompatibilitas dengan proyektor tidak dilengkapi dengan soundheads digital. Hampir semua cetakan rilis saat bioskop jenis ini dan mungkin akan juga mencakup data SDDS dan trek timecode untuk menyinkronkan CDROM membawa DTS soundtrack.

 THX


THX adalah nama dagang dari standar yang tinggi-fidelity audio / visual reproduksi untuk bioskop, kamar skrining, teater rumah, speaker komputer , konsol game, dan sistem audio mobil. The THX saat ini diciptakan pada tahun 2001 ketika itu berputar off dari Lucasfilm Ltd THX dikembangkan oleh Tomlinson Holman di George Lucas perusahaan, Lucasfilm , pada tahun 1983 untuk memastikan bahwa soundtrack untuk ketiga Star Wars film, Return of Jedi , akan secara akurat direproduksi di tempat yang terbaik. THX bernama setelah Holman, dengan berdiri "X" untuk " Crossover " [1] serta penghormatan kepada film pertama Lucas, THX 1138 . Yang khas crescendo digunakan dalam trailer THX, diciptakan oleh Holman rekan kerja James A. Moorer , dikenal sebagai " Catatan Jauh ".
Sistem THX bukanlah teknologi rekaman, dan tidak menentukan format rekaman suara: semua format suara, apakah digital ( Dolby Digital , SDDS ) atau analog ( Dolby Stereo , Ultra-Stereo ". ditampilkan dalam THX"), dapat THX adalah terutama jaminan kualitas sistem. THX-bersertifikat teater memberikan berkualitas tinggi, lingkungan pemutaran diprediksi untuk memastikan bahwa setiap soundtrack film dicampur di THX akan terdengar sedekat mungkin dengan niat insinyur pencampuran. THX juga menyediakan teater bersertifikat dengan khusus crossover yang sirkuit yang digunakan adalah bagian dari standar. Sertifikasi auditorium memerlukan akustik spesifik dan persyaratan teknis lainnya, persyaratan arsitektur termasuk lantai mengambang , bingung dan akustik diperlakukan dinding, tidak ada dinding paralel (untuk mengurangi gelombang berdiri ), layar berlubang (untuk memungkinkan saluran pusat kontinuitas ), dan NC30 Peringkat untuk kebisingan latar belakang.
THX pertama mulai muncul di bioskop , di mana logo mereka akan terlihat sebelum dimulainya film yang sedang bermain. Sejak THX baru-baru ini dibuat untuk kualitas gambar gerak, film pertama untuk menunjukkan THX adalah Star Wars Episode VI: Return of Jedi , dalam debut teater pada 25 Mei 1983. Dari sana, THX mulai muncul sebelum semua film dari tanggal 1 Juli 1983, sampai dengan 30 Agustus, 1997 ketika THX tidak lagi diklasifikasikan sebagai "sistem gerak gambar suara". Pada saat itu, THX memiliki rilis bersertifikat video VHS / home (serta Laserdisc pada saat yang sama, dan kemudian DVD , setelah 1998) dimulai pada tahun 1995. Sebelum dengan tanggal 1 September 1997, tidak lagi dikenal sebagai "sound system", THX telah dihapus dari semua bioskop, dengan pengecualian untuk beberapa trailer yang telah lalu THX-baru ini dibuat (seperti maskot sendiri, Tex Robot ) pada tahun 1996, samar-samar akan terlihat di bioskop. Juga, pada tahun 2000, berdasarkan trailer jangka panjang "Broadway", sebuah trailer baru yang disebut "Broadway 2000" bisa dilihat di bioskop dan DVD. Ketika THX berputar-off dari Lucasfilm, sebuah trailer baru yang disebut Cavalcade, yang terinspirasi oleh Terminator 2: Judgment Day trailer, memulai debutnya di bioskop [. rujukan? ]
Tex, maskot untuk THX, diciptakan oleh John Lasseter di Pixar . Dia adalah fitur dalam 3 trailer THX digunakan dari tahun 1996 sampai hari ini. [ rujukan? ]
Trailer THX berjudul "Cimarron" yang pertama kali muncul pada awal film 1.988 Willow , musik yang digunakan disusun oleh James Horner , sementara "Grand", yang dimainkan di bioskop 1993-1997, menampilkan variasi dari "Catatan Deep" .
Dalam episode 1994 dari The Simpsons berjudul "Burns 'Pewaris", sebuah trailer THX bermain sebelum film, secara harfiah meniup penonton keluar dari tempat duduk mereka, menghancurkan kacamata, gigi, dan bahkan menyebabkan kepala seseorang untuk meledak, penonton whoops dalam menanggapi . Grampa Simpson berteriak, "Turn it up Turn it up!!". Segmen ini kemudian berubah menjadi sebuah trailer teater THX.
Trailer Broadway pada rilis DVD memiliki Catatan bernada rendah Jauh, sedangkan logo VHS / Laserdisc memiliki Catatan bernada tinggi Jauh yang mirip dengan logo "Wings" dari debut teater pada tahun 1983. Nota Deep remix dan "bernada" banyak jumlah kali antara debut pada tahun 1983 dan hari ini. Sementara crescendo lama dikenal digunakan juga, itu menjadi dipersingkat sekali THX telah "lulus" untuk rilis VHS / DVD / Laserdisc fitur bersertifikat, bersama dengan Catatan mendalam, dan pitch nya. Namun, mulai tahun 2007, dengan pengenalan trailer "Amazing Life", Catatan Deep sangat dipotong pendek ke lapangan satu (di mana kedua catatan synth berada dalam satu lapangan), menyusul berbagai instrumen yang berbentuk seperti bunga , jamur dan tanaman lainnya memainkan nada pendek yang bermain di trailer. Dalam trailer yang sama, jamur membuat drumbeats sedangkan bunga dan tanaman lainnya bergetar suara musik lainnya. Dengan rilis Terminator 2: Judgment Day pada DVD dan Blu-ray, Catatan Deep sedikit remix, yang juga dalam bentuk yang sama dalam logo 2.000 Broadway. Ketika THX Calibrator Blu-ray disc debut, dua versi baru dari trailer Broadway asli dibebaskan. Salah satu yang merupakan HD pemulihan trailer, yang lain yang merupakan versi 3D dari trailer.


»»  Yuk Baca...

Rabu, 24 Oktober 2012

Cassete Recorder


Sejarah Singkat dan Prinsip Kerja Cassete Recorder



Video Cassette Recorder dibuat pertama kali oleh Charles Ginsburg dan Ray Dolby pada 1956. alat ini populer digunakan dalam rangka pengembangan sistem penyiaran televisi, karena apa yang ditayangkan pada pertama kali sekarang akan dapat diputar kembali pada waktu yang lain.
      VCR sendiri memiliki dua tugas utama, yaitu mengadakan kontak dengan pita kaset, sebuah alat yang sangat tipis, sangat lemah dan mudah sekali rusak, dengan ukuran panjang yang tidak terukur dalam sebuah plastik, dan membaca sinyal dari pita kaset dan “memaknainya” dengan sinyal yang bisa dimengerti oleh televisi. Tugas kedua diatas merupakan sebuah kemajuan teknologi yang tinggi dalam waktu singkat.
       Pada perekaman suara, informasi suara disimpan secara linear pada kaset. Kemudian kaset bergerak melewati “kepala perekam” dan informasi suara tersebut diletakkan sebagai sebuah garis panjang yang mengikuti pergerakan pita kaset. Kaset ini dapat bergerak melewati kepala perekam tersebut dengan ukuran 2 sampai 3 inci (5 sampai 8 cm) per detik.
          Sinyal video terdiri sekitar 500 kali lebih banyak informasi dibandingkan dengan sinyal bunyi, dikarenakan beberapa pendekatan pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh beberapa hal. Namun kaset harus tetap bergerak melewati kepala perekam tersebut beberapa kaki per detik. Untuk mengatasi masalah ini, dua kepala perekam terorganisi bersama pada sebuah drum putar yang digerakkan kearah yang lebih tinggi dari posisi kaset.

Berikut adalah prinsip kerja Video Cassette Recorder :
  • Pertama kepala berputar pada 1800 rotasi per menit, atau 30 pergantian per detik.  

  • Pada mode SP, kaset akan melewati kepala pemutar pada garis 1,31 inci per menit (33,35 mmps), pada mode LP pada 0.66 inci per detik (16,7 mmps), dan pada mode EP pada 0,44 inci per detik (11,12 mmps). Karena rotasi inilah kepala tersebut berputar pada 228,5 inci(5804 mm) per detik, atau dengan kata lain berputar pada 25 mil per jam. Artinya apabila video menyimpan informasi secara linear,maka anda akan memerlukan 50 mil (80 km) untuk sebuah kaset dapat menyimpan film dengan durasi 2 jam. 

  • Ketika VCR mulai membaca kaset, dua pemutar yang akan menarik kaset keluar dari VCR.Mereka akan bergerak pada rel dan membungkus perekam disekitar drum. Ketika kaset untuk pertama kalinya didudukan pada VCR, dua pemutar ini akan langsung masuk pada kaset, di belakang perekam, kaset akan melakukan penyesuaian posisi dengan perekam pada saat ini. Ketika pemutar bekerja dengan baik pada track,kaset akan berputar dengan baik disekitar drum. Sebuah kunci pemutar akan menahan gerakan berputar dari kepala perekam.

  • Sebuah bagian yang dikatehui sebagai helical scanning akan membantu pemutaran kaset. Masalahnya adalah bagaimana cara membuat desain sebuah bentuk VCR yang bisa membungkus kaset video dalam putaran kepala perekam dengan tujuan perekaman ataupun pemutaran memori kaset. Selain itu mesin juga harus dapat mempertahankan pergerakan kaset pada posisi tertentu yang seimbang dengan kecepatan putaran yang pas dan mampu diidentifikasi dan berhenti dengan tepat.
»»  Yuk Baca...

Instalasi CCTV


Pengertian CCTV



CCTV (Closed Circuit Television) merupakan sebuah perangkat kamera video digital yang digunakan untuk mengirim sinyal ke layar monitor di suatu ruang atau tempat tertentu. Hal tersebut memiliki tujuan untuk dapat memantau situasi dan kondisi tempat tertentu, sehingga dapat mencegah terjadinya kejahatan atau dapat dijadikan sebagai bukti tindak kejahatan yang
telah terjadi. Pada umumnya CCTV seringkali digunakan untuk mengawasi area publik seperti : Bank, Hotel, Bandara Udara, Gudang Militer, Pabrik maupun Pergudangan.
Pada sistem konvensional dengan VCR (Video Cassete Recorder), awalnya gambar dari kamera CCTV hanya dikirim melalui kabel ke sebuah
ruang monitor tertentu dan dibutuhkan pengawasan secara langsung oleh operator/petugas keamanan dengan resolusi gambar yang masih rendah yaitu 1 image per 12,8 seconds. Namun seiring dengan perkembanga teknologi yang sangat pesat seperti saat ini, banyak kamera CCTV yang telah menggunakan sistem teknologi yang modern. Sistem kamera CCTV digital saat ini dapat dioperasikan maupun dikontrol melalui Personal Computer atau Telephone genggam, serta dapat dimonitor dari mana saja dan kapan saja selama ada komunikasi dengan internet maupun akses GPRS.
Pengenalan Sistem CCTV
Untuk membuat sebuah sistem CCTV sederhana terlebih dahulu anda harus mengetahui peralatan alat atau material yang digunakan dalam instalasi tersebut. Berikut ini peralatan atau material yang diperlukan :
1. BNC (Bayonet Neill Concelman) connector adalah tipe konektor RF yang pada umumnya dipasang pada ujung kabel coaxial, sebagai penghubung
dengan kamera CCTV dan alat perekam (DVR) maupun secara langsung ke monitor CCTV.



180px-BNC_connectorKonektor BNC

2. Kabel Coaxial merupakan sebuah jenis kabel yang biasa digunakan untuk mengirimkan sinyal video dari kamera CCTV ke monitor. Ada beberapa
tipe kabel coaxial yaitu : RG-59, RG-6 dan RG-11. Penggolongannya berdasarkan diameter kabel dan jarak maksimum yang direkomendasikan
untuk instalasi kabel tersebut. Lihat tabel dibawah


Tabel Coaxial



coax_cable_component_diagramGambar Penampang kabel Coaxial

3. Peralatan untuk Crimp kabel coaxial digunakan sebagai alat bantu untuk memasang konektor BNC pada kabel coaxial.

Crimp ToolsTang Crimping

3. Kabel Power digunakan untuk memasok tegangan AC (searah) 220 V ke adaptor atau power supply kamera CCTV. Biasanya tipe kabel power yang
digunakan adalah NYA (2×1,5mm) maupun NYM (3×2,5mm). Instalasi kabel power ini sebaiknya juga menggunakan pipa high impact conduit.
4. Adaptor dan power supply merupakan perangkat yang menyuplai tegangan kerja ke kamera CCTV, pada umumnya tegangan yang digunakan yaitu 12 Volt DC. Namun adapula yang menggunakan tegangan 24 Volt (AC) maupun 24 Volt (DC). Hal ini tergantung pada jenis atau tipe kamera yang
digunakan.
3. Kamera CCTV dapat dibedakan menjadi beberapa type yaitu kamera Fixed Dome, kamera IP, kamera wireless dan kamera PTZ (Pan/Tilt/zoom).
Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran anda. Jika anda membutuhkan sebuah kamera yang perlu diperhatikan adalah mempelajari
spesifikasi kamera CCTV sebelum membeli. Biasanya spesifikasi yang diberikan berupa format lensa CCD (Charge Coupled Device) yang memiliki ukuran tipikal (1/2″, 1/3″dan 1/4″), TV Lines yang berkaitan dengan resolusi gambar, LUX yang berkaitan dengan kesensitifan kamera terhadap cahaya,
Varifocal lens yang berkaitan dengan pegaturan sudut/jarak pandang kamera dan bisa diatur secara manual, indoor, outdoor, dan lain-lain.



173637_variouscameraindonetwork.psd
Jenis Kamera CCTV

4. DVR (Digital Video Recorder) adalah sebuah media penyimpan hasil rekaman video yang telah terpantau oleh kamera CCTV. Besar kecilnya
kapasitas penyimpanan hasil rekaman tergantung pada harddisk yang terpasang (pada umumnya 160 Gygabyte, namun adapula yang diupgrade hingga 1 Terabyte). Hasil rekaman video tersebut ada yang berformat QCIF, MPEG-4 dan avi. Dan biasanya input DVR terdiri dari 4, 8, 16 dan 32 channel kamera.

DVR-16CH  FRONT
Gambar DVR
5. Monitor CCTV ada yang masih menggunakan tabung CRT dan adapula yang menggunakan LCD. Monitor tersebut dapat menampilkan keseluruhan
gambar dari kamera sesuai inputan ke DVR maupun Multiplexser. Tampilan kamera-kamera dapat dilihat pada monitor dengan pembagian yang berbeda
(satu tampilan kamera, matrik 2×2, matrik 3×3 dan matrik 4×4).
200x200_LTC 2915 91Gambar Monitor CCTV
Setelah anda mengetahui peralatan atau material yang telah disebutkan, di bawah ini merupakan gambaran sistemnya.
CCTV SYSTEMS
Gambar Sistem CCTV
»»  Yuk Baca...
Sumber: http://davotmarbun.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-tombol-next-page-pada-blog.html#ixzz2DuA7oL3d